Sebelum baca, d last mau ngasih tau dulu kalo review kali ini cuma sudut pandang d last yang nggak tau sejarah dari cerita yang diceritakan di film ini. Jadi yah, cuma pesan dan kesan gitu lah yak.
Kalo kata si ayang dudut, film ini diangkat dari sejarah China. Awalnya sih d last takjub, bagaimana mungkin si ayang dudut yang bahkan menyangka bahwa menteri itu dipilih melalui pemilu #ininyata,diaemangdudut# tau sejarah China? Apakah di masa lalunya yang bersinar dia sempat menjelajah literatur-literatur tentang kerajaan China? Ternyata oh ternyata, si ayang dudut mengetahuinya dari game online. Yak, that's sound really him.
Film ini berlatar China jaman dulu. Filmnya secara keseluruhan seru, penuh dengan intrik dan perang one to many. Di mana si pemeran utamanya dengan kerennya bisa berantem pake tombak sama pedang lawan orang banyak banget, dan dia menang melulu. Dahsyat emang tu jagoannya yang ada di poster itu, Guan Yungchan kalo nggak salah namanya.
Jadi, ceritanya, saat itu kaisarnya adalah seorang ababil ganteng yang dikendalikan oleh seorang politikus licik bernama Cao Cao. Si Cao Cao ini pandai bersillat lidah pokoknya, licik. Nggak pernah ikut perang yang berdarah-darah gitu, ngemeng doang pokoknya.
Nah, si Guan Yunchang ini, nggak tau lah ceritanya apa, pokoknya dia mau nganterin si Qilan ke Liu Bei. (Liu Bei adalah pemimpin bangsanya Guan Yunchang, Qilan adalah calon selirnya Liu Bei, Guan Yunchang sebenernya suka juga sama Qilan). Pokoknya, dalam usaha mengantarkan Qilan ke Liu Bei itu, si Guan Yunchang berantem ngadapin banyak orang, dan dia selalu menang. Hebat banget dah dia pokoknya ceritanya. Sampe suatu scene, Qilannya ketembak panah anak buah kaisar ababil. Terus si Guan Yunchangnya nerusin perjalanan ke Liu Bei, berperang bareng Liu Bei ngelawan kerajaan kaisar ababil, terus ditangkep, terus kepalanya dipenggal dan dibawa ke kerajaan kaisar ababil.
Di scene akhirnya, si Cao Cao nya bilang kalo perangnya nggak bakalan seru kalo Guan Yunchang hidup, soalnya dia hebat banget, bikin nggak imbang. Kematiannya itu ternyata direncanakan Cao Cao biar perangnya seru. Kesian amat yak si Guan Yunchang.
Dari review di atas, kayaknya film ini nggak oke ya. Nih yang bikin film ini oke:
1. Akting para pemainnya itu natural banget kalo menurut d last, keren jadinya.
2. Adegan berantem nya yang pake pedang dan tombak itu keren banget, cepet tapi kebaca mata. Jadi bunyi tang ting tang tung ting nya itu cepet banget, nggak bakalan bikin ngantuk lah pokoknya.
3. Si Qilan mukanya nggak pernah kusem walaupun nggak mandi berhari-hari. Keren yak.
4. Kata-kata di obrolannya juga bagus. Bijak khas Timur gitu lah. Suka deh pokoknya.
Overall: Worthed lah dibandingin harga tiket nonton di weekend.
Rating: 4 setengah pedang cuil/ 5 pedang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar